CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA
Diposkan oleh Febrian di Sabtu, Desember 06, 2008 . Sabtu, 06 Desember 2008
CARA MERAKIT KOMPUTER DARI ANAK TKJ CILEUNGSI
Assalamualaikum
 Wr.Wb He... Bertemu lagi Dengan Muhammad Febrian Disini Ane Mau 
Ngejelasin Tentang CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas 
mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru
 belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut 
ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, 
mudah-mudahan bermanfaat
Komponen perakit komputer tersedia di 
pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit 
sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta 
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan 
komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan
 yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari 
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan 
meliputi:
1.Penentuan Konfigurasi Komputer
2.Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.PengamananPenentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi
 komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari 
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah 
sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari 
jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian 
atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus 
diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor,
 modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen
 komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk 
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. 
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
*Komponen komputer
*Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
*Buku manual dan referensi dari komponen
*Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku
 manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari 
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper 
dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk 
komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk 
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program 
aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan
 pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan 
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau 
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
*Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada
 casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
*Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur 
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat 
pada komponen.
Perakitan Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.Penyiapan motherboard
2.Memasang Prosessor
3.Memasang heatsink
4.Memasang Modul Memori
5.memasang Motherboard pada Casing
6.Memasang Power Supply
7.Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8.Memasang Drive
9.Memasang card Adapter
10.Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa
 buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
 CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur 
seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat 
merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih 
mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang 
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1
      Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di 
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, 
segitiga atau lekukan.
2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan 
posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak 
terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1.Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard 
sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi
 heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat 
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan 
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas 
prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan 
kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink 
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke 
konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul
 memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan 
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul 
memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan 
pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul 
memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara
 memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga 
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya 
DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2.sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.4.
Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. 
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada 
tepi lubang.
2.
Pasang dudukan logam atau plastik 
pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai 
pada motherboard.
3.
Tempatkan motherboard pada tray 
casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. 
Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. 
Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga 
tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang 
terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian
 dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. 
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel 
pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port 
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang 
port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup 
kembali.
5.
Bila port mouse belum tersedia di 
belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan
 dengan konektor mouse pada motherboard.
6.
Hubungan 
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal 
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa
 diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1.
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting 
jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya 
sebagai slave.
7.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card
 adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
 SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum 
card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
 elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi 
di motherboard
2.
Pasang sekerup penahan card ke casing
3.
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1.
Pasang penutup casing dengan menggeser
2.
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.
Pasang konektor monitor ke port video card.
4.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan
 microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card 
adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer 
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup 
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware 
yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
 kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode 
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui 
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi 
dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar 
untuk masuk ke program setup BIOS.
4.
Periksa semua 
hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin 
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah
 keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan 
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan 
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive 
pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.
Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED
 dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan 
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat
 Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Kamis, 15 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





0 komentar:
Posting Komentar